Surga di
telapak kaki Bunda…
Didalam
dunia ini, siapa yang kita hormati selain Tuhan? Tentu saja orang tua kita,
ketika ayahanda sudah mendahului menghadap Tuhan, tentu saja ibunda yang sudah
melahirkan kita yang harus kita jaga kehormatannya, dari semua tulisan bijak
yang ada, doa ibundalah yang paling berharga dan manjur untuk kebahagiaan
anaknya, seharusnya semua wanita mempunyai kodrat seperti ini, ketika dia
kecil, beranjak dewasa, berkeluarga, mempunyai anak maka lengkaplah kodratnya
sebagai wanita dan dia juga sudah berhak mempunyai doa yang terbaik untuk anak
anaknya. Itulah sesuatu yang umum yang harusnya dipunyai wanita diseluruh dunia
ini.
Tetapi ketika
wanita sudah mempunyai pasangan hidup, apaka semua wanita menyadari bahwa
selain doa dia kepada pasangannya masih ada “doa ampuh” dari sang ibunda
suaminya sehingga menjadikan si suami menjadi semakin kuat berusaha, kuat
berkarya sehingga semakin tercukupilah kehidupan mereka. Inilah yang mejadi
ironi, sebagian wanita merasa tidak terima ketika dia manyadari adanya “doa”
tambahan seperti itu, itu “doa siluman” menurut mereka! Suamiku adalah milikku
dan doakulah yang berhak menyertainya, tidak ada doa lain yang boleh “nyelonong”
seenaknya. Sang suami kini memiliki dilemma, dia sadar keberhasilannya selain
usaha dan doa sendiri, masih ada hembusan sejuk doa tulus yang dikabulkan Tuhan
karena kasih ibundanya, akan tetapi ketika dia berhasrat untuk mengapresiasi
meski itupun “ala kadarnya” selalu saja ada cacian serta makian yang
mengiringinya, dari siapa itu? Wanita pasangannya! Apakah memang kodrat wanita
juga harus selalu seperti itu? Menganggap segalanya adalah persaingan? Suatu bentuk kecemburuan….terhadap
ibunda pasangannya sendiri? Ya Tuhan, ini sudah merupakan suatu kebodohan
ketololan yang tidak bisa ditoleransi!!! Tidakkah dia berpikir ketika nanti dia
juga mengirimkan doa untuk anaknya yang sudah mempunyai pasangan dan pasangan
anaknya memperlakukan sama seperti yang dia lakukan, dia pasti akan terluka?? Oh apakah wanita
picik dan bodoh seperti ini apakah memang benar benar ada? Memang ada!!! Dan inilah
yang terjadi.....!!!
Envy law itself is a form of stupidity,
shortsightedness, and the Fire your place later!!!!
Balikpapan, 24 Mei 2015…. cloudy overcast ....
... humid and very hot at all ....
No comments:
Post a Comment